Drop Down MenusCSS Drop Down MenuPure CSS Dropdown Menu

Friday, June 19, 2015

Anatomi Hidung (Organ Penghidu dan Organ Pernapasan)

Hidung terdiri beberapa hal berikut:

1. Hidung bagian luar.

Cutis, subcutis, jaringan fibrofatty, glandula sebacea.


Rangka hidung terdiri dari bagian tulang dan bagian kartilago (tulang rawan). Cartilago nasi lateralis, cartilasgo triangularis membentukan atap. Cartilago alaris major (Ujung hidung) dengan Crus laterale dan Crus mediale membentuk Ala nasi.
Di bagian dasar dan tengahnya terdapat Cartilago septi nasi (septum) menyokong rangka hidung.

Darahnya disuplai dari cabang a. Ophtalmica dan a.maxilary.
Tapi kulit dari Ala nasi dan bagian bawah septum daranya disuplai dari cabang a. Facialis.

Sarafnya disuplai (dipersarafi) oleh : Untuk bagian hidung eksternal dan Infratrochlear oleh cabang-cabang n. ophtamica. Bagian Infraorbital oleh n. maxilary.


2. Hidung Bagian Dalam

  • Disusun oleh lempeng kribriformis dari tulang ethmoidà langit-langit yang keras.
  • Nares  (lubang hidung)à choanae à nasopharynx.
  • Dipisahkan oleh garis tengah berupa septum nasal.
  • Setiap rongga hidung terdapat dasar, langit-langit, dinding medial dan dinding lateral.
  • Bagian lateral dari rongga hidung disebut orbits.



Regions/ Bagian-Bagian Rongga Hidung
  • Setiap rongga hidung terdiri dari tiga bagian umum.
  • Nasal Vestibule adalah bagian yang merupakan lanjutan dari nares anterior yang dilapisi oleh kulit berfolikel rambut.
  • Respiratory Region (Bagian Pernapasan) adalah bagian yang paling luas pada rongga hidung. Padanya terdapat banyak persarafan dan dilapisi oleh epitel respiratorik. Epitel tersebut disusun oleh sel-sel epitel bersilia dan sel-sel mukosa.
  • Olfactory Region (Bagian  Penghidu) berukuran kecil, pada bagian puncak dari rongga hidung, dilapisi oleh epitel olfaktoris dan mengandung reseptor-reseptor olfaktori.
  • Selain sebagai organ penghidu, rongga hidung juga berfungsi untuk mengatur temperatur dan kelembapan udara yang masuk serta menyaring kotoran yang masuk bersamaan dengan udara.

Dinding, Langit-Langit dan Dasar Rongga Hidung.
Dinding Medial 
  • Septum  nasal: memisahkan rongga hidung kanan dan kiri, yang secara anatomis berorientasi vertikal pada bidang median sagital.
  • Dibatasi oleh:
    • Kartilago septum pada bagian depan dan bawah. 
    • Lempeng vertikal tulang ethmoid pada bagian atas. 
    • Vomer pada bagian belakang dan bawah.
Dasar
Terdiri dari:

  1. Bagian maksila yang mengenai langit-langit mulut dan lempeng horizontal pada tulang langit-langit mulut menyatu membentuk lempeng keras (the hard palate).
  2. Dasar rongga hidung terlihat dari lubang hidung (nares).








Langit-langit
Disusun oleh:
  1. Lempeng kribriformis dari tulang ethmoid
  2. Tulang nasal dan frontal juga tulang sphenoid pada bagian posterior.











Dinding Lateral
  • Memiliki tiga lengkung panjang yang disebut conchae nasalis:
  1. Superior concha.
  2. Middle concha.
  3. Inferior concha.
  • Jarak antar conchae disebut meatus nasalis.








Struktur Tulang pada Rongga Hidung :
  • Ethmoid
  • Maxilla
  • Palatine
  • Lacrimal
  • Pterygoid plate of Sphenoid
  • Nasal
  • Inferior Turbinate
Persarafan pada Rongga Hidung
  • Sensori: divisi opthalmic (V1) dan divisi maksilaris (V2) dari nervus trigeminal.
  • Saraf olfaktori: Merupakan saraf penghidu. Mempersarafi mukosa olfaktori pada langit-langit rongga hidung.





Arteri pada Rongga Hidung
  • Cabang dari arteri maksilaris adalah penyuplai utama hidung (arteri sphenopalatine)
  • Cabang septal berasal dari arteri facialis.
  • Cabang ethmoidal berasal dari arteri opthalmicus.
  • Perdarahan dari rongga hidung disebut epitaxis.

3. Sinus Udara Paranasalis

Berfungsi untuk:
  • Membuat tengkorak kepala lebih ringan (karena terisi udara).
  • Berfungsi sebagai ruang resonansi suara.
  • Memperluas area permukaan membran mukosa nasal sehingga membantu menghangatkan udara sebelum memasuki paru-paru.

4. Transport Mukosiliaris

5. Komplek Osteomeatal
6. Contoh Patologi (Penyakit)




Source :
Dr. Asti Widuri Sp. THT-KL, M. Kes
Amygdala team.

No comments:

Post a Comment